Minggu, 08 November 2015
On 02.23 by Unknown No comments
T2_HILMAN(34114995)
1) Sebutkan dan Jelaskan langkah pendekatan pada sistem
Jawaban :
a)Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b)Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c)Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d)Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Contoh di dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.
-System Informasi Manajemen menurut Robert G Murdick
Sistem informasi manajemen adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data ( seperangkat elemen ) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data ( mengoperasikan data dan barang ) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan ( mencari tujuan bersama ) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian ( menghasilkan informasi menurut waktu rujukan).
-System Informasi Manajemen menurut Gordon B.Davis
Gordon B. Davis mengemukakan beberapa-beberapa istilah mengenai sistem informasi manajemen ( Management Information System ) seperti sistem informasi / keputusan dan sistem informasi. Dalam beberapa buku disebut Sistem Informasi bagi pimpinan, dan sebagainya. Walaupun demikian, dari beberapa pengertian dapat ditarik suatu pengertian bahwa didalam Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) terkandung pengertian sistem pengolahan informasi dalam menunjang pelaksanaan manajemen.
1) Sebutkan dan Jelaskan langkah pendekatan pada sistem
Jawaban :
- Tahap I: Usaha persiapan
Langkah-langkahnya
adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan
(pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah,
pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem
perusahaan.
- Tahap II: Usaha definisi
a.
Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).
b.
Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
c.
Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari lingkungan
atau dari dalam perusahaan.
d.
Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem
menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi
menjadi satu unit yang berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja
untuk mencapai tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk
mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.
e.
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.Elemen-elemen
sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu:
Mengevaluasi
standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus
dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).
Membandingkan
sistem output dengan standar.
Mengevaluasi
manajemen.
Mengevaluasi
pengolah informasi.
Mengevaluasi
input dan sumber daya input.
Mengevaluasi
proses transformasi.
Mengevaluasi
sumber daya output
- Tahap III: Usaha solusi
a.
Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang
berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar
pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama)
b. Mengevaluasi
berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan menggunakan kriteria evaluasi yang
sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
c. Memilih
solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas
pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan
organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu
melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.
d. Menerapkan
solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu
diterapkan.
e. Menindaklanjuti
untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
2)Sebutkan
beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi yang lain
Jawaban :
Jawaban :
a)Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b)Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c)Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d)Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
3)Berikan
contoh sebuah sistem pakar/expert system
Jawaban :
Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris :expert system) adalah
sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat
digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini
digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan
(konsultasi).Jawaban :
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Contoh di dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.
Contoh dalam bidang psikologi salah
satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu
untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak
merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu
tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah
conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak
sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak
bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi
perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar
yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh dalam bidang ekonomi system
pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan
keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang
awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan
intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka
harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi. Untuk meminimumkan
resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang mampu
menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga
investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
–
Mampu mengambil keputusan
–
Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
–
Mudah dikembangkan lebih lanjut
–
Memberikan solusi tepat waktu
–
Menyimpan pengetahuan
4)
Sebutkan perbedaan antara sistem informasi manajemen menurut Robert G Mudic
dengan Gordon Davis.
Jawaban :
Jawaban :
-System Informasi Manajemen menurut Robert G Murdick
Sistem informasi manajemen adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data ( seperangkat elemen ) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data ( mengoperasikan data dan barang ) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan ( mencari tujuan bersama ) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian ( menghasilkan informasi menurut waktu rujukan).
-System Informasi Manajemen menurut Gordon B.Davis
Gordon B. Davis mengemukakan beberapa-beberapa istilah mengenai sistem informasi manajemen ( Management Information System ) seperti sistem informasi / keputusan dan sistem informasi. Dalam beberapa buku disebut Sistem Informasi bagi pimpinan, dan sebagainya. Walaupun demikian, dari beberapa pengertian dapat ditarik suatu pengertian bahwa didalam Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) terkandung pengertian sistem pengolahan informasi dalam menunjang pelaksanaan manajemen.
Sumber
:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Contact us
hilman281996@gmail.com
Popular Posts
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Dimulai dari pengertian TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis ...
-
Jelaskan dan gambarkan aliran data siklus pendapatan ! Urutan Aktivitas Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan dari p...
-
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang...
-
T1_34114995(HILMAN) 1. Dari uraian singkat mengenai definisi yang anda ketahui, kebutuhan informasi apa yang singkat mendasar bagi suatu...
-
Definisi Karakter Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti...
-
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daya juang berarti kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yg dilakukan dengan gigih. ...
-
1. TEORI ORGANISASI Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorg...
-
Percabangan Buatalah program dengan bahasa pemrograman java berbasis GUI dengan alogaritma sebagai berikut: Input melalui keyboard : a...
-
Dalam KBBI, kreatif didefenisikan sebagai kemampuan untuk mencipta atau proses timbulnya ide baru. Pada intinya pengertian kreativitas...
-
PENULISAN JURNAL ILMIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG HILMAN (34114995) Ma...
0 komentar:
Posting Komentar